Diindikasi Penyimpangan Gas Subsidi di Pekanbaru Tinggi
Sabtu, 16 September 2017 - 07:48:28 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Diduga penyalahgunaan gas subsidi elpiji kg di Pekanbaru tinggi. Indikasinya, salah satu banyaknya pelaku usaha seperti rumah makan maupun restoran yang menggunakan gas tersebut.
Hal ini berdasarkan temuan Disperidag Pekanbaru. Dinas ini menemukan salah satu restoran menggunakan 6 hingga 20 tabung perhari.
Menurut Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru M as Irba Sulaiman, pihaknya mendapat informasi adanya hal tersebut, terutama setelah pihak tim disperindag menangkap oknum yang mengantar gas ke pelaku usaha yang seharusnya tidak menggunakan gas subsidi.
Dengan adanya temuan ini, pihaknya mengirimkan surat pemberitahuan kepada usaha kuliner, di antaranya rumah makan, kedai kopi, restoran dan lain sebagainya agar tidak menggunakan gas 3 kg. Sebab tempat usaha yang diizinkan menggunakan gas melon adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yaitu merupakan usaha beromzet di bawah Rp 750 perhari atau tidak lebih Rp 300 juta pertahun.
Ia menambahkan, pihaknya terus mengimbau pelaku usaha yang memiliki omzet di atas Rp 750 ribu per hari menggunakan elpiji 12 kg atau gas 5,5 kg, apabila kedapatan masih menggunakan gas bersubsidi akan diberikan sanksi tegas berupa pencabut izin.
Kepada pangkalan juga ditegaskan tidak melakukan penyalahgunaan pendistribusika, karena pangkalan yang melanggar akan ditutup. [slt]
Komentar Anda :