Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
ISIS Jual Perempuan Yazidi Seharga Rp 93 Juta Hingga Rp 200 Juta
Selasa, 15 Agustus 2017 - 22:14:24 WIB
Saat ini diperkirakan 2.000 hingga 4.000 perempuan Yazidi ditawan milisi ISIS. (Reuters)

SULUHRIAU, Damaskus - Ini kisah orang-orang yang mencoba membebaskan para perempuanYazidi yang ditangkap dan dijadikan budak oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) saat mereka menyerbu kawasan Irak utara tiga tahun lalu.
Ketika itu ISIS menangkap ribuan perempuan Yazidi.

"Bagi ISIS, para perempuan Yazidi adalah barang dagangan. Saat ISIS mundur (akibat gempuran kekuatan anti-ISIS), mereka mambawa serta barang-barang berharga, seperti emas dan uang kontan," kata Dr Mirza Dinnayi.

Ia adalah salah satu perunding yang mengontak milisi untuk membebaskan perempuan-perempuan Yazidi yang disekap milisi ISIS.

"Perempuan-perempuan yang mereka sekap juga mereka bawa pergi. Makanya di daerah bekas kekuasaan ISIS, kami tak menemukan banyak tawanan perempuan. Bagi ISIS, perempuan bisa dijual," kata Dinnayi.

Dinnayi melacak dan menemukan perempuan-perempuan Yazidi yang melarikan diri untuk kemudian dirawat dan dibawa ke tempat-tempat perlindungan di Jerman atau ke negara-negara lain di Eropa.

Berbeda dengan Dinnayi, Abu Shuja harus mengeluarkan uang untuk membebaskan perempuan-perempuan Yazidi yang disekap dan diperbudak oleh ISIS. Dengan kata lain, ia 'membeli' perempuan Yazidi yang ingin ia bebaskan.

Prosesnya melibatkan perundingan soal harga dan jika disepakati, ia akan menemui milisi ISIS di Suriah, membayar harga dan kemudian membawa perempuan tersebut.

"Harga perempuan Yazidi berkisar antara US$7.000 hingga US$15.000 (atau sekitar Rp 93 juta hingga Rp 200 juta)," kata Abu Shuja.

Ia menolak bahwa apa yang ia lakukan ini sama saja dengan membantu kelompok ISIS. "Uang dari penjualan para perempuan Yazidi tak pernah masuk ke kas organisasi atau ke para pemimpin mereka," katanya.

"Uang penjualan masuk ke kantong anggota atau milisi di lapangan. Para pemimpin ISIS tak mengetahui praktik ini."

Ada yang tak mau beli

Menurut Shuja, banyak milisi ISIS yang ingin kabur dan meninggalkan kawasan kekuasaan ISIS.

"Menyekap dan menjual perempuan adalah kejahatan besar. Jika pemimpin ISIS tahu, pelakunya bisa dihukum berat," kata Abu Shuja.

Lain lagi dengan apa yang dilakukan oleh aktivis bernama Ali Isso. Ia juga melacak beradaan para perempuan Yazidi yang disekap milisi ISIS, baik di Irak maupun di Suriah.

Tapi ia tidak membeli perempuan yang ia temukan. Semua informasi ia serahkan kepada lawan ISIS, Angkatan Bersenjata Suriah SDF yang mendapatkan dukungan militer Amerika Serikat.

"SDF adalah entitas yang berwenang untuk menangani kasus-kasus penyekapan perempuan Yazidi oleh ISIS," kata Isso.

Ada alasan lain mengapa ia menolak membeli perempuan Yazidi yang ditawarkan milisi ISIS.

"Kekhawatiran saya adalah, kita tak pernah tahu apakah yang kita bayar itu milisi atau hanya perantara," kata Isso.

Upaya untuk membebaskan perempuan-perempuan Yazidi yang disekap ISIS tak hanya dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau kalangan aktivis.

Pihak keluarga juga secara aktif mencari anggota yang dibawa oleh ISIS, seperti yang dilakukan oleh Ibrahim Khairo.

Sembilan anggota keluarga dibawa milisi ISIS saat penyerbuan di desanya tiga tahun lalu. "Saat itu mereka membawa 600 tawanan perempuan, termasuk sembilan sepupu saya," kata Khairo.

Para perempuan di desanya sudah bersembunyi, tapi milisi ISIS menemukan mereka. "Saya tak peduli dengan harta, saya hanya mau anggota-anggota keluarga saya ditemukan," katanya.

Berbagai pihak mengatakan jumlah perempuan Yazidi yang ditawan ISIS mencapai antara 2.000 hingga 4.000 orang.

Sumber: Detik.com | Redaktur: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat