Minggu, 22 September 2024 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan
 
 
☰ Pendidikan
Ribuan Santri Gelar Aksi Tolak Program Lima Hari Sekolah
Senin, 07 Agustus 2017 - 12:15:40 WIB
Foto detik.com

SULUHRIAU, Bayumas- Ribuan massa Nahdliyin di Kabupaten Banyumas melakukan aksi damai. Mereka menolak program lima hari sekolah atau full day school (FDS) yang dinilai akan mematikan keberadaan madrasah diniyah (Madin) serta pondok pesantren.

Aksi unjuk rasa dari kalangan santri dan pengelola madrasah itu dipusatkan di Alun-alun Kota Purwokerto. Ribuan santri dari berbagai sekolah dan pesantren NU hadir memadati alun-alun. Massa terus meneriakkan penolakan terhadap program FDS.

"Kita seluruh warga NU Banyumas menolak Full Day School dan meminta kepada Presiden Jokowi agar menegur Menteri Pendidikan agar membatalkan program FDS. Bahkan kita minta agar Presiden mencopot Menteri Pendidikan," kata salah satu orator aksi.

Sejumlah poster dan spanduk dibentang massa aksi. Diantaranya berbunyi, 'Batalkan Full Day School, Tolak 5 Hari Sekolah', 'Ngaji Yes! Full Day School Day No!!', 'Ngaji Sinambi Sekolah Bukan Sekolah Nyambi Ngaji'.

Kebijakan full day school dianggap lebih banyak mendatangkan kerugian dibanding manfaatnya. Secara budaya, program sekolah lima hari itu mengancam keberadaan madrasah diniyah. Padahal madrasah merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan budi pekerti kepada anak didik.

Dalam pernyataan sikap resmi yang ditandatangani Korlap Aksi, Taofik Hidayat, dan Ketua PCNU Banyumas, Maulana Ahmad Hasan, mereka mendesak pemberlakuan kembali enam hari sekolah. Mereka mendesak Muhadjir Effendi dicopot dari Mendikbud karena dinilai telah menimbulkan kegaduhan yang meresahkan dunia pendidikan nasional.

Massa juga meminta Bupati Banyumas menghentikan program 5 hari di seluruh sekolah yang ada di Banyumas tanpa kecuali.
Aksi tersebut berjalan dengan damai, massa mendapat penjagaan ketat dari personil kepolisian dan Banser NU.

Massa ditemui oleh Wakil Bupati Banyumas, Budhi Setiawan. Kepada massa aksi, Budhi berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi dan desakan itu ke Pemerintah Pusat. Hal itu dikarenakan FDS adalah program Pemerintah Pusat dan sepenuhnya merupakan wewenang pusat.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    02 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    03 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    04 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    05 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    06 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    07 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    08 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    09 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    10 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    11 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    12 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    13 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    14 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    15 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    16 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    17 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    18 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    19 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    20 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    21 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    22 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat