Dituding Banyak Terima Anak Luar Tempatan, Warga Sempat Segel 2 SD di Pekanbaru
Senin, 10 Juli 2017 - 21:51:01 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru - Protes karena diduga sekolah banyak menerima siswa luar tempatan, warga di Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Pekanbaru, menyegel dua sekolah dasar negeri (SDN).
Penyegelan terjadi pada Senin (10/7/2017) pagi. Dua sekolah yang disegel adalah SDN 78 dan SDN 90, yang berada di satu lokasi yang sama.
Namun tidak jelas siapa yang lebih dulu memulai aksi tersebut. Warga mengunci pintu pagar sekolah dengan rantai dan gembok sehingga sejumlah siswa tidak bisa masuk. Gembok yang dipasang akhirnya dicopot polisi.
Walau pintu pagar sudah terbuka, kedua sekolah tetap memulangkan muridnya. Keputusan ini diambil karena warga beramai-ramai melihat kondisi di sekolah tersebut.
"Anak saya umurnya sudah pas 7 tahun. Tapi pihak sekolah tidak menerima dengan alasan kelas sudah penuh," kata warga sekitar bernama Liana (37) kepada wartawan.
Menurut dia, pihak sekolah lebih banyak menampung siswa dari luar wilayah setempat. "Kami di sini memang kebanyakan warga masyarakat kurang mampu. Tapi pihak sekolah justru menampung murid baru dari luar kelurahan, kami yang berasal dari kalangan orang yang kurang mampu," tutur Liana.
Bila anak-anak warga sekitar tidak diterima masuk ke sekolah negeri, mereka akan kesulitan memasukkan anak ke sekolah swasta karena persoalan biaya.
"Dari mana kami punya duit kalau masuk sekolah swasta. Kami tak sanggup bayar uang pembangunan, uang bulanannya. Kami ingin anak kami masuk di SD negeri yang biayanya lebih murah dari sekolah swasta," ucap Liana.
Sementara itu, Kepala SDN 90 Indrawati mengatakan pihaknya sudah menerima siswa baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pihaknya sudah memberikan porsi 50 persen untuk anak-anak di sekitar sekolah.
"Kuotanya sudah diatur sesuai dengan ketentuan. Tapi memang, anak-anak tempatan di sini jumlahnya banyak," kata Indrawati. [dtc,han]
Komentar Anda :