Lagi Tahanan Sialang Bungkuk Coba Kabur,
Panjat Pagar Tembok, Sejumlah Tahanan Kabur Ditangkap Kembali
Sabtu, 10 Juni 2017 - 12:12:08 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Insiden kaburnya tahanan di Lapas Sialang Bungkuk, Pekanbaru terjadi lagi. Sejumlah tahanan sempat kabur dengan cara memanjat tembok.
Aksi tahanan dengan memanjat tembok menggunakantali dari rangkaian kain sarung. Namun, dari sejumlah tahanan lari sudah dapat ditangkap kembali.
Peristiwa ini terjadi setelah pelaksanaan shalat tarawih, Kamis (8/6/2017) pukul 22.00 WIB malam.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Tenayan Raya, Komisaris Polisi Rahmadani. 'Para tahanan itu kabur dengan cara memanjat dinding pagar tembok menggunakan kain sarung," katanya.
Pihaknya beserta pihak rutan juga telah mengetahui identitas ketiga tahanan yang kabur tersebut. Mereka adalah Ilham (21) tahanan kasus curanmor, kemudian Marlon Saputra (18) tahanan kasus asusila serta Nanang Kosim (19) tahanan kasus curanmor. Mereka bertiga sama-sama tahanan penghuni Blok B 26.
"Informasi awalnya ada tiga orang (tahanan yang kabur). Sekitar pukul 22.00 WIB kita mendapatkan informasi mengenai kaburnya tahanan tersebut. Setelah dilakukan penyisiran di sekitar area rutan Blok B, dijumpai 3 tahanan yang sudah berada di luar pagar tembok. Namun untuk jumlah pastinya kita belum tahu, apakah hanya tiga orang atau lebih," ujarnya kepada riauterkini.com, Jum'at (09/06/17).
Kejadian itu sendiri bermula ketika para penghuni Rutan Sialang Bungkuk di Blok B mendapat giliran melaksanakan solat tarawih. Diduga kesempatan itulah yang dimanfaatkan para tahanan untuk selanjutnya kabur memanjat pagar tembok pembatas antara Blok A dan Blok B.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak rutan untuk melakukan pengecekan kembali terhadap jumlah tahanan dan napi yang ada. Sedangkan tahanan yang kabur dalam pengejaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Rutan Sialang Kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru, Azhar mengatakan ada 7 tahanan yang melarikan diri memanfaatkan kesempatan dan kelengahan petugas. Namun empat di antaranya telah berhasil ditangkap kembali.
Menurut dia, dalam peristiwa itu awalnya ada 7 tahanan yang melarikan diri memanfaatkan kesempatan dan kelengahan petugas.
Namun dari tujuh tahanan itu, empat diantaranya berhasil diamankan kembali. Sedangkan tiga lainnya lolos keluar rutan usai memanjat pagar tembok menggunakan kain sarung.
"Ada tiga orang yang kabur. Mereka bertiga kabur melewati tiga dinding tembo dan pagar keliling. Awalnya mereka berjumlah tujuh orang, empat tertangkap kembali. Sedangkan tiga lainnya lolos keluar rutan. Tiga tahanan yang kabur itu mengambil kesempatan jadwal blok sel (penjara) yang saat itu dibuka untuk pelaksanaan salat tarawih," kata Azhar Jum'at (9/6/2017).
Dia menjelaskan, tiga tahanan yang kabur itu sendiri berasal dari Blok B. Sewaktu kejadian, pihaknya bersama kepolisian dan TNI bahkan sudah bergerak menyisir lokasi sekitar kaburnya sang tahanan tersebut. Tapi sayang usaha itu sia-sia karena mereka bertiga tak dapat ditemukan.
Petugas hanya mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari kain sarung yang telah diikat tersimpul menjadi tali serta beberapa pasang sandal yang merupakan milik ketiga tahanan yang bersangkutan.
"Kita akan terus upayakan pengejaran terhadap ketiga tahanan tersebut. Kita pun mengimbau masyarakat atau pihak keluarga tahanan yang melarikan diri itu agar melapor ke polisi atau ke kita (petugas Rutan Sialang Bungkuk) bila melihat mereka bertiga," pesannya.
Sebelumnya, belum lagi tertangkap semua 400 lebih napi atau tahanan yang melarikan diri dari Rutan Sialang Bungkuk awal Mei lalu. [jan,has,rtc]
Komentar Anda :