Terjadi Rabu Malam, Korban Belasan Orang
MUI Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
Kamis, 25 Mei 2017 - 11:32:13 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Tiga anggota polisi tewas dan 10 orang lainnya luka-luka akibat bom bunuh diri yang dilakukan di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras bom bunuh diri tersebut.
"MUI mengutuk keras pelaku bom di Kampung Melayu. Tindakan tersebut sangat biadab dan jauh dari nilai-nilai agama," ujar Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam pernyataanya, Kamis (25/5/2017).
Siapa pun pelakunya, kata Zainut, mereka adalah manusia yang sudah kehilangan nilai kemanusiaannya. Menurut Zainut, kejadian semalam adalah tragedi kemanusiaan yang sangat keji dan memilukan.
"Peristiwa ini membuktikan bahwa gerakan terorisme di Indonesia masih sangat kuat dan perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, khususnya aparat keamanan, tokoh agama dan masyarakat. Karena terorisme adalah musuh negara," ujar Zainut.
MUI menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada segenap keluarga korban bom Kampung Melayu, semoga almarhum para korban husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menerima musibah ini.
"Dimohon kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk mengambil langkah yang diperlukan," ujar Zainut.
MUI sudah menetapkan dalam fatwa Nomor 3 Tahun 2014 bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara, bahaya terhadap keamanan, perdamaian dunia serta merugikan kesejahteraan masyarakat.
Seperti diketahui, Bom di Kampung Melayu Jakarta Timur Meledak sekitar pukul 21.00 WIB Rabu, (24/5/2017) malam. Diketahui, lokasi ledakan terjadi di toilet halte bus transjakarta antara tempat parkir dan terminal bus.
Akibat ledakan ini, total korban ledakan bom di Terminal Bus Kampung Melayu, berjumlah 11 orang. Seorang anggota Polri gugur dalam tugas pengamanan dan seorang yang diduga pelaku tewas.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto Rabu malam mengatakan, korban dalam kejadian itu terdiri dari seorang yang diduga pelaku, lima orang anggota Polri, dan lima warga sipil.
Seorang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas di tempat. Adapun anggota polisi bernama Brigadir Dua (Bripda) Taufan gugur.
"Korban luka ada di beberapa rumah sakit. Masyarakat lima orang luka-luka, untuk polisi 4 orang luka-luka," kata Setyo.
Sumber: detik.com, TV| Editor: Jandri
Komentar Anda :