Presidential Threshold 0%, Masyarakat Dapat Pilihan Figur Capres
Selasa, 16 Mei 2017 - 09:12:43 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Pakar hukum dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad menilai dengan adanya presidential threshold 0%, maka akan menambahkan banyak calon yang mengkuti capres dan pileg 2019. Alhasil, hal tersebut dapat menguntungkan masyarakat.
"Ya sangat berpengaruh jika pakai 0 persen maka parpol yang lolos pemilu dapat mencalonkan presiden. Hal ini mendorong munculnya banyak calon dan masyarakat dapat pilihan figur baru," kata Supraji dilansir Okezone, Selasa (16/7/2017).
Sementara regulasi presidential threshold, lanjut Suparji, bisa menyulitkan partai baru yang menjadi peserta pemilu 2019. Terlebih lagi mereka belum memiliki kader yang duduk di parlemen.
"Ya calon baru akan menjadi kesulitan muncul karena ada persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan prosentase yang ditentukan. Bagi parpol baru maka sulit untuk mengajukan calon sendiri kecuali koalisi karena pada pemilu sebelumnya belum punya wakil di parlemen," pungkasnya.
Sekedar diketahui, konstelasi politik di parlemen menunjukkan bahwa mayoritas fraksi menghendaki tidak adanya ambang batas pengajuan calon presiden pada pemilu 2019. Namun, PDIP, Golkar, NasDem dan PKS mengajukan presidential threshold sebesar 20-25%. [okz]
Komentar Anda :