Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Macron, Politikus Pemula yang Jadi Presiden Termuda Prancis
Senin, 08 Mei 2017 - 20:38:31 WIB
Emmanuel Macron (REUTERS/Christian Hartmann)

SULUHRIAU, Paris - Emmanuel Macron memenangkan pemilihan Presiden Prancis pada usia 39 tahun. Macron tercatat sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah.

Macron yang memiliki kehidupan pribadi yang tidak biasa dan memiliki karier politik singkat ini berhasil mendobrak tradisi.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Senin (8/5/2017), Kementerian Dalam Negeri Prancis menyatakan Macron meraup 66,06 persen suara jauh mengungguli rivalnya, Marine Le Pen, yang hanya meraup 34 persen suara dalam pilpres yang digelar Minggu (7/5) waktu setempat.
Hasil itu didasarkan pada penghitungan 99,99 persen suara terdaftar dalam pemungutan suara yang digelar secara nasional itu.

Selisih suara yang melebihi 20 persen sesuai dengan prediksi berbagai polling pilpres. Macron dan Le Pen berada di posisi dua teratas dari total 11 kandidat capres dalam pilpres putaran pertama yang digelar pada 23 April lalu.

Dengan meraih kemenangan dalam pilpres tahun ini, Macron yang lahir pada 21 Desember 1977 ini mencetak sejarah sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah Prancis. Dia berusia setahun lebih muda dari Louis Napoleon Bonaparte saat menjabat Presiden Prancis pada tahun 1848.

Louis Napoleon Bonaparte (Napoleon III), keponakan tokoh revolusi Prancis Napoleon Bonaparte (Napoleon I), berusia 40 tahun saat menjabat sebagai, dan satu-satunya, Presiden Prancis dalam Republik Prancis Kedua. Sebelum menjadi negara republik, Prancis memiliki sistem monarki. Louis Napoleon Bonaparte merupakan kepala negara pertama di Prancis yang bergelar 'Presiden'.

Kembali pada Macron yang melengserkan Louis Napoleon Boneparte sebagai pemegang rekor Presiden Prancis termuda. Macron merupakan anak dari orangtua yang berprofesi sebagai dokter di kota Amiens, Prancis bagian timur laut. Dia disebut mendobrak sejarah tradisional Prancis karena beberapa hal.

Pertama, Macron menikahi mantan guru sekolah menengahnya. Istri Macron yang bernama Brigitte Trogneux (64) merupakan seorang janda dengan tiga anak sebelum menikahi Macron.

Kisah cinta Macron dan Trogneux menjadi pemberitaan besar media-media Prancis dan media asing beberapa waktu lalu, dengan fokus pada perbedaan usia yang sangat jauh di antara keduanya. Macron jatuh cinta pada Trogneux saat masih berusia 17 tahun dan duduk di bangku sekolah.

Selain kehidupan pribadinya, Macron juga dianggap mendobrak tradisi karena rekam jejak dan sosoknya yang sama sekali tak diduga akan mengarah ke kursi kepresidenan Prancis.

Tiga tahun lalu, Macron sama sekali tidak dikenal publik. Ditambah, dia maju mencapreskan diri tanpa dukungan dari partai besar Prancis di belakangnya.

Sumber: detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat