Banyak Kritik, Jubir Pansus DPRD Riau Sempat Batuk-Batuk Bacakan Hasil LKPj Gubri 2016
Jumat, 21 April 2017 - 10:39:54 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Dari laporan hasil kajian pansus LKPj Gubri 2016, banyak krirtik dari DPRD Riau.
Hasil kajian pansus itu sudah selesai ditandai dengan persetujuan diparipurna DPRD Riau dan telah pula diserahkan rekomendasinya kepada Gubernur Riau, Kamis (20/4/2017).
Dalam paripurna laporan pansus DPRD Riau tentang LKPj Riau, dua juru bicara pansus bergantian menyampaikan laporan pansus. Yaitu, Muhammad Arpah dan Nasril SAg.
Nasril bahkan di tengah penyampaian laporan itu setelah dapar giliran dari M Arpah sempat batu-batuk di podium paripurna. "Maaf pak Gubri, minum saya duluan, masih banyak yang mau dibaca," kata Nasril di atas podium dan kemudian mengambil air mineral yang telah tersedia.
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, didampingi Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman, Manahara Manurung dan Sunaryo, dihadiri 40 anggota DPRD Riau.
Hadir dalam kesempatan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Forkopimda Riau, sejumlah kepala OPD Pemrov Riau dan para undangan.
Kritikan LKPj TA 2016 ini antara lain adanya selisih APBD yang dilaporkan melalui LKPj. PAD juga jauh dari target, belum ada perbaikan signifikan penataan pajak dan rertibusi daerah, perlunya keterampilan untuk memperbaiki kinerja BUMD Riau.
Dewan juga meminta agar menfollow up tunda bayar transfer pusat ke daerah, masih lemahnya penyaluran danah hibah dan bansos ke daerah, tidak maksimalnya terserap anggaran tak terduga ke daerah, dan beberapa krtikan lainnya.
Gubri menanggapi hal ini dalam pidatonya mengatakan, menjadikan masukan apa yang menjadi catatan dewan tersebut untuk perbaikan kinerja pemerintahan. [prt]
Komentar Anda :