Pemrov Riau Terus Gesa Wujudkan Embarkasi Haji Antara, Gubri: Kita Optimis 2018
Sabtu, 15 April 2017 - 17:28:56 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Kendati dari hasil rapat dan peninjauan tim dari Kemenag Ri dan Kemenhub pusat, masih banyak kekurangan SSK II Pekanbaru dijadikan embarkasi haji antara.
Namun, Gubenur Riau mengaku optimis bisa direalisasikan 2018. Saat ini terus berupaya menggesa untuk menyelesaikan mana-mana yang kurang. "Ada beberapa persyaratan yang saat ini masih kurang dan terus akan kita penuhi," ujar Gubri dalam pudatonya dalam acara berpidato pada acara pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Alumni periode 2017-2022 di Gedung Daerah, kemarin.
Ia katanya juga sudah bicara dengan Direktur Kementerian Agama RI H Tarmizi Tohor yang saat itu juga hadir. "Insya Allah 2018 Riau ditetapkan jadi Embarkasi Antara," katamya.
Andi yakin, Riau dinilai sudah layak menjadi Embarkasi Haji. Bukan karena jumlah JCH asal Riau setiap tahun cukup besar,tapi juga dari sisi anggaran dan efisiensi waktu sangat menguntungkan. Banyak multiplier affect jika menggunkan Bandara SSK II Pekanbaru.
Seperti diketahui, ada beberapa hal yang mesti dipenuhi agar Pekanbaru, Riau bisa jadi Embarkasi Haji antara lain, runway Bandara SSK II minimal harus 2.600 meter agar pesawat berbadan besar bisa mendarat.
Kini runway efektif dipakai baru 2.240 meter. Untuk itu, pihak Nav Air Bandara SSK II bersama PT Angkasa Pura (AP) II harus segera memindahkan Instrument Landing System (ILS) dari 2.240 meter ke 2.600 meter. Sampai saat ini, Pemprov Riau menunggu niat baik pihak Nav Air.
Kedua, jika ILS sudah dipindahkan, maka pihak PT AP II harus membangun tempat pesawat memutar (turning area). Diharapkan tahun ini, PT AP II bisa membangun turning area itu.
Ketiga, ketebalan runway minimal harus 72, sementara saat ini runway Bandara SSK II baru 62. Sesuai informasi, tahun ini PT AP II akan meningkatkan menjadi 68. Diharapkan, pada 2018 mendatang ketebalannya sudah mencapai 72.
Kemudian sarana prasarana lain, seperti asrama haji untuk tempat menginap para JCH. Terkait hal ini, Pemprov Riau sudah menghibahkan tanah kepada pihak Kemenag RI untuk dibangun asrama haji. Kemenag juga sudah berjanji segera membangun asrama haji ini dengan menggunakan dana dari APBN.
Sebelum menjadi Embarkasi Penuh, terlebih dulu Riau harus menjadi Embarkasi Antara, dimana para JCH asal Riau tidak perlu diinapkan lagi di Batam tapi tetap transit di Bandara Hang Nadim Batam. [jan]
Komentar Anda :