Di Pilgubri 2018, Golkar Sanksi Kader Bila Maju Gunakan Partai Lain
Kamis, 02 Maret 2017 - 17:25:55 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Kendati Pilgubri 2018 masih agak jauh, namun pihak partai Golkar jauh-jauh hari mengingatkan agar kader partai beringin ini tidak maju melalui partai lain atau independen.
Jika itu dilakukan, maka partai akan memberikan tindakan berupa sanksi kepada yang bersangkutan itu. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Golkar Idrus Marham, Kamis, (2/3/2018).
"Kader partainya yang ikut bersaing untuk memperebutkan kursi nomor pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018 silahkah. Tapi perahu yang digunakan tidak boleh selain Golkar, termasuk independen," katanya.
Menurutnya ini cara menegakkan disiplin partai. Karena berpartai berjuang untuk sebuah cita-cita dengan ideolgi. Begitu juga dengan independen, maka yang berbicara nanti adalah AD/RT partai atau PO partai," kata Idrus usai memberikan kuliah umum pada acara temu nasional Badan Eksekuti Mahasiswa (BEM) di Universitas Islam Riau (UIR).
Dikatakan, siapa pun yang diputuskan partai, tentu tidak ada pihak-pihak yang bisa memaksakan kehendak. Marham menyatakan Pilgub Riau 2018 mendatang, Partai Golkar tentu terus melakukan persiapan dengan melakukan konsolidasi kepada pihak-pihak terkait.
Ini mengingat Golkar juga sudah memiliki modal, dimana dari 101 penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar secara serentak 2017 ini, 58 persen diantaranya berhasil dimenangkan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Marham juga berharap, pada Pilgub Riau 2018 nanti, poin kemenangan Golkar ertambah. Ia mengatakan, selain menghadiri Temu Nasional BEM di UIR itu, melakukan konsolidasi partai di Riau dalam rangka menghadapi Pigubri. (mdi)
Komentar Anda :