PEKANBARU, Suluhriau-  Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Walikota Edwar Sanger, Jumat (23/12/2016) meninjau bangunan Pasar Cik Puan Jl T Tambusai yang terbengkalai sejak beberapa tahun.
 
Atas kedatangan orang nomor satu Riau ini, para pedagang banyak menyampaikan keluhan. Merek meminta kepada Gubri agar melanjutkan pembangunan pasar. "Kami kerap mendengar pasar ini akan dibangun, tapi tak kunjung terwujud," ujar Ketua Pasar Cik Puan, Sutan Sarmuni Sikumbang, pada Gubri.

Kini ribuan pedagang masih menguni TPS pasar Cik Pua. Kedangan Gubri dan Plt Wako dan pihak terkait sekaligus untuk pemantauan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang menjelang Natal dan Tahun Baru.

Sarmuni menambahkan, Pasar Cik Puan adalah ikon Pekanbaru dan memiliki historis yang dikenal sebagai tempat jual beli pakaian dan pernak pernik rumah tangga.

Menyikapi hal ini, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan, tetap mendukung kebijakan antara Pemko DPRD Pekanbaru dan pedagang. dan mendorong pihak terkait bagaimana persoalan pembangunan Pasar Cik Puan cepat diselesaikan.

"Kalau Pemprov ikut saja. Kalau memang sudah duduk antara Pemko dan DPRD kota, pedagang, tunggu maunya apa. Sementara kalau lahan tak ada masalah," papar Andi.

Sementara Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger akan mencarikan solusi sesegra mungkin. "Saya harus melihat dulu peruntukannya untuk apa. Kalau memang mau dilanjutkan tentu harus melibatkan BPKP dulu," katanya.

Dalam kesempatan itu, pedagang juga mengeluhkan keberadaan pasar kaget yang saat ini banyak menjamur di kota ini. Menurut pedagang, keberadaan pasar kaget sangat berdampak pada pendapatan mereka yang kini diperkirakan berkurang hingga 50 persen. (yas)