Aktivis Lingkungan Kritik Politisi di Sumatera Lewat Buku
Kamis, 22 Desember 2016 - 14:31:02 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Aaktivis lingkungan di Sumatera mengkiritk politisi di Pulau Sumatera melalui sebuah buku dengan judul "Tegaknya Marwah Sumatera Kami".
Samdhana Institute bekerja sama dengan Mitra Insani menerbitkan buku "Tegaknya Marwah Sumatera Kam" yang terdiri dari tulisan beberapa penulis aktivis lingkungan sedang berkampanye, seperti seorang politisi yang hendak dipilih konstituennya terkait arah kebijakan yang akan diambil ketika menjadi pemimpin.
Dalam bedah buku yang diadakan di Lembaga Adat Melayu Riau, setidaknya 6 penulis yang merupakan aktivis lingkungan dari beberapa Provinsi di sumatera mengajukan gagasan kebijakan atas persoalan sumber daya alam yang selama ini tidak tepat guna kemaslahatannya pada masyarakat.
Salah seorang penyunting buku, Arief Wicaksono mengatakan buku tersebut ditujukan kepada politisi di Pulau Sumatera untuk mengetahui rakyat bukanlah sekedar sumber suara yang hanya dimanfaatkan pada setiap pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah pada siklus politik dari tingkat nasional hingga daerah.
Menurutnya buku dengan sub judul
"Saatnya politisi berpikir waras", merupakan kalimat sindiran karena selama ini politisi hanya sibuk membentuk citra dan telah bergeser esensinya yang berawal dari penggerak kemaslahatan masyarakat.
Arief yang berasal dari Sumatera Barat menjelaskan, drama sejarah Indonesia tidak pernah lepas pada dua pulau utama yakni Jawa dan Sumatera yang dulunya bernama Java dan Andalas dalam banyak memoar, sumatera menjadi salah satu tonggak penyanggah republik.(slt)
Komentar Anda :