Melalui HAKI di Pekanbaru, Diharap Dapat Tekan Korupsi di Riau
Rabu, 07 Desember 2016 - 16:47:26 WIB
|
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (foto int)
|
PEKANBARU, Suluhriau- Total kerugian negara akibat korupsi mencapai Rp 247,7 triliun dan sebagian prilaku korupsi terjadi di Provinsi Riau.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih Riau sebagai tuan rumah peringatan hari anti korupsi internasional (HAKI) 2016 yang berlangsung 8-10 Desember 2016.
Wakil ketua KPK Basaria Panjaitan menegaskan, pencegahan menjadi salah satu strategi KPK menekan terjadinya korupsi di Indonesia.
Khusus di Riau telah diawali sejak 2015 lalu melalui komitmen Pemprov Riau yang dilanjutkan dengan komitmen bersama program pemberantasan korupsi terintegrasi di lingkungan pemerintah daerah se-Riau.
Penunjukkan Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan Haki tidak terlepas dari track reccord riau sebagai salah satu daerah paling tinggi terjadinya kasus korupsi yang ditangani KPK.
Melalui HAKI, KPK dan pegiat anti korupsi ingin menyampaikan pesan moral kepada masyarakat dan aparatur untuk tidak melakukan korupsi.
Pimpinan KPK Basaria Panjaitan menegaskan, semua biaya yang dikeluarkan dari beberapa kegiatan ditanggung kpk dan pemerintah Provinsi Riau. (slt)
Komentar Anda :