Soal Aksi 2 Desember, Kapolri: Ada Agenda Gelap untuk Jatuhkan Pemerintah
Senin, 21 November 2016 - 12:42:13 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan aksi 2 Desember punya tujuan terselubung. Aksi yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI diduga Polri ingin berupaya menjatuhkan pemerintah.
"Ada agenda-agenda gelap terkait yang lain dalam rangka untuk menjatuhkan pemerintah," kata Tito kepada wartawan usai jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).
Kapolri memastikan aksi yang akan digelar di Jl Jenderal Sudirman-MH Thamrin dilarang. Maklumat akan dikeluarkan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
"(Aksi 2 Desember di Jl Sudirman-MH Thamrin) Dipastikan dilarang," tegas Tito.
Menurut Tito, aksi damai yang diawali salat Jumat harusnya digelar di masjid-masjid. Jangan sampai menutup jalan protokol yang akan merugikan banyak masyarakat.
"Kalau mau salat Jumat di Istiqal, Monas, Lapangan Banteng monggo. Tapi kalau di jalan raya yang menutup di jalan vital, strategis Jakarta, tidak bisa," ujarnya. (dtc)
Komentar Anda :