Perpustakaan Keliling Dinilai Belum Berfungsi Optimal di Pekanbaru
Minggu, 06 November 2016 - 17:01:20 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Sejauh ini perpustakaan keliling sebagai salah satu sarana peningkatan SDM daerah ini dinilai belum berfungsi opftimal. Nyaris tidak terlihat mobil perpustakaan itu masuk ke tempat-tempat dimana potensi pembaca.
Masalah ini sempat dikritik alumni mahasiswa Jurusan Bahasa, Universitas Riau (UR) Memi (24), pasalnya, sejak beberapa bulan terkahir ini, bukan main sulit untuk dapat memanfaatkan perpustakaan keliling itu. Mahasiswa yang aktif di sebuah sekolah swasta ini mengeluhkan, pelayanan dari perpustakaan ini.
Menurutnya, informasi yang ia ketahui ada sejumlah mobil dan motor perpustakaan keliling yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pembaca terkait menunjang SDM daerah ini, namun ironisnya, aktivitas perpustakaan itu tidak terlihat.
Jangankan masuk ke wilayah-wilayah pinggiran kota di pusat-pusat kota untuk melayani yang berpontensi pembaca saja masih susah. Ia bahkan mempertanyakan komitmen daerah ini untuk memajukan SDM.
Termasuk pula perpustakaan rakyat di Rumbai, yang hingga kini dinilainya juga belum optimal operasionalnya. "Kita harap pemerintah daerah ini serius menangani masalah ini," katanya.
Sementara itu, anggota komisi III DPRD Pekanbaru menanggapi masalah ini mengatakan, pihak instansi berwenan dalam hal ini diminta untuk memungsikan perpustakaan keliling tersebut.
Kalau ada masalah dalam operasiaonalnya dicarikan solusi, sebab perpustakaan disadari sangat besar sumbangsihnya untuk mencerdaskan bangsa melalui tradisi membaca.
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi akurat berapa jumlah perpustakaan keliling tersebut, dan barapa katalog buku yang sudah disediakan.
Menurutnya, masalah ini perlu ditanganai serius, disamping menyediakan sarana juga perlu kajian potensi pembaca untuk menunju sasaran dari kehadiaran perpustakaan itu. "Kalau hanya sarana tersedia tapi tidak optimal hal itu akan percuma, tapi disedaikan saran tampa kajian untuk mencapai sasaran yang diharapkan juga percuma saja," katanya.
Saat dikonfirmasikan ke Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal, melalui ponselnya terkait masalah Minggu, (6/11/2016) tidak menjawab. (yas)
Komentar Anda :