Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Nasional
Dua Tahun Duet Jokowi-JK
Indef Sentil Jokowi, Belum Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2016 - 12:39:25 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai upaya menciptakan kemandirian ekonomi dalam dua tahun terakhir pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak menunjukkan hasil berarti.

Padahal, kemandirian ekonomi merupakan salah satu bagian dari Nawacita yang digadang Jokowi saat masa kampanye Pemilihan Presiden 2014 silam.

Peneliti Indef Ahmad Heri Firdaus memaparkan, selama dua tahun terakhir ketergantungan Indonesia terhadap barang impor kian tinggi. Impor pangan strategis menunjukkan peningkatan yang semakin signifikan dalam dua tahun terakhir.

Sebagai contoh, sepanjang Januari-Juli tahun ini Jokowi sudah mengimpor beras senilai US$447,73 juta. Angka ini lebih tinggi dibandingkan nilai impor beras sepanjang tahun 2014 sebesar US$388,12 juta dan 2015 sebesar US$351,6 juta.

"Padahal, Indonesia merupakan negara agraris," kata Ahmad dalam paparannya di kantor Indef, Kamis (20/10/2016).

Dari sisi ketahanan pangan, peringkat Indonesia masih kalah dari negara tetangga di kawasan ASEAN. Dari 113 negara yang diukur dalam Global Food Security Index 2016, Indonesia duduk di peringkat 71, di bawah Malaysia (35), Thailand (51), dan Vietnam (57).

Kemudian di sektor energi, kemandirian Indonesia juga belum tercermin. Volume impor migas Januari-September secara tahunan menunjukkan peningkatan sebesar 32,17 persen.

"Ini miris, Indonesia negara penghasil energi tetapi impor energi yang sudah final," ujarnya.

Selain ketergantungan terhadap impor pangan dan energi, Indonesia kian diserbu oleh produk industri negara lain. Hal ini tercermin dari melonjaknya impor barang konsumsi yang secara tahunan meningkat 12,8 persen sepanjang Januari-September tahun ini.

Upaya penciptaan kemandirian ekonomi juga tidak didukung oleh sektor industri dalam negeri yang mengalami kontraksi.

Industri domestik cenderung mengalami perlambatan yang ditandai oleh daya serap impor bahan baku dan barang modal yang menurun sepanjang 2016. Berdasarkan data BPS, impor bahan baku sepanjang Januari-September turun 9,8 persen (year on year/yoy) sementara impor barang modal turun 12,6 persen.

Melambatnya industri domestik juga terkonfirmasi oleh ekspor dari berbagai sektor (termasuk industri) yang kian merosot. Sepanjang Januari-September, BPS mencatat ekpor Indonesia turun 9,41 persen (yoy). Ekspor nonmigas turun 6,09 persen dan ekspor migas anjlok 32,66 persen (yoy).

Penurunan kinerja industri dalam negeri juga tercermin dari berkurangnya jumlah perusahaan industri, terutama industri kecil. Tahun ini, jumlah pelaku industri kecil menyusut dari 284.501 pelaku industri menjadi 283.022 pelaku industru.

Lebih lanjut, derasnya aliran impor barang konsumsi dan melemahnya daya saing industri domestik salah satunya disebabkan oleh minimnya kebijakan pengamanan pasar domestik yang tercermin dari kuantitas hambatan non tarif atau Non Tariffs Measures (NTMs).

Jika dibandingkan dengan kebijakan NTM Amerika Serikat (AS) atau China, Indonesia jauh lebih sedikit dengan hanya memiliki 272 jenis NTM, sementara AS dan China masing-masing sebanyak 4.780 dan 2.194 NTM.

Sumber: CNN Indonesia



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat