Jika Full Day School Diwajibkan, Kota Pekanbaru Belum Siap
Selasa, 16 Agustus 2016 - 10:03:35 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Gagasan Kemendikbud untuk menerapkan full day School terus mendapat beragam tanggapan di beberapa daerah.
Pekanbaru salah satu Kota Besar di Indonesia, justru menyatakan, jika full day school diwajibkan oleh pihak pusat melalui Kemendikbud, maka Pekanbaru belum siap menerapkan 100 persen.
Hal itu ditegaskan Kadisdik Pekanbaru, H Abdul Jamal. Menurutnya, ada dampak fositif dari full di sekolah ini, terutama bagi jenjang sekolah lebih rendah dan kalangan orangtua siswa sibuk bekerja, dalam kontek ini mungkin ada positifnya.
Bukan semata melihat daerah perkotaan secara umum, ada desa secara umum. Seperti di Pekanbaru Geografisnya bukan semua aktivitas masyarakat seperti di pusat kota besar.
Di Wilayah Tenayan Raya misalnya, anak-anak pulang sekolah membantu orangtua bekerja karena beberapa faktor. "Kalau dalam konteks ini full day scholl, anak-anak tak bisa bantu orangtua dan akan ada dampak lain," kata Jamal.
Selain itu, dengan sistem atau kurikulum pendidikan saat ini, maka anak akan jenuh di sekolah. Apalagi, saat ini belum semua sekolah di Pekanbaru (terutama negeri) yang mendukung fasilitas atau kriteria untuk bisa diterapkan full day school.
"Paling di Pekanbaru baru sekitar 25 persen yang siap untuk full day school, selama ini memang ada di Pekanbaru Full Day School, namun jika diterapkan merata, banyak yang harus dipertimbangkan," ujar mantan Kepala Kantro Diklat Pekanbaru ini.
Kondisi ril inipun sudah disampaikan ke pihak sekolah menyusul munculnya gagasan dari pihak Kemendikbud tersebut. "Kita juga sudah sampaikan jawaban atas pertanyaan-pertanyan berbagai pihak terkait hal ini," tutupnya. (yas)
Komentar Anda :