BPOM Pekanbaru Belum Bisa Tindak Apotik dan Distribusi Vaksin Palsu
Senin, 18 Juli 2016 - 18:27:00 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru (termasuk di masing-masing daerah) masih menunggu hasil kerja satuan tugas (Satgas) vaksin palsu yang dibentuk.
Sampai saat ini belum ada hasil yang bisa dijadikan dasar untuk melakukan penertiban di apotik dan distributor farmasi dan penuntutan terhadap pelaku.
Hal itu dikatakan Kepala BPOM Pekanbaru Indra Ginting. Pihaknya masih menunggu adanya perkembangan dari kinerja satgas. Sebab belum keluarnya hasil uji kandungan vaksin yang rencannya akan dirilis.
"Belum adanya dasar bagi BPOM di daerah menjadi kendala dalam menelusiri penyebarannya, padahal diduga merata di seluruh wilayah di Indonesia," katanya.
Indra Ginting mengaku, pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan vaksin palsu untuk melacak para korban vaksin palsu, tim terdiri dari BPOM, Kementerian Kesehatan dan Bareskrim Mabes Polri.
"Khusus dari Riau pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait dengan peredaran vaksi yang diduga palsu. Sebab masih menunggu ekspose dari bareskrim mabes polri dan kementerian kesehatan," pungkasnya. (slt)
Komentar Anda :