Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Gaya Presiden Filipina Habisi Pengedar Narkoba
Rabu, 13 Juli 2016 - 08:08:47 WIB
Pengedar narkoba ditembak mati di filipina Daily mail/mdc

FILIPINA, Suluhriau- Hari-hari ini adalah hari kelabu bagi para pengedar narkoba di Filipina. Rodrigo Duterte, presiden yang baru terpilih, sudah berjanji mengadakan perang melawan para pengedar, bandar, dan pemakai narkoba. Janji itu kini dibuktikannya dengan tindakan nyata.

Sejak terpilih menjadi presiden bulan lalu, saat ini sudah lebih 110 tersangka pengedar narkoba meregang nyawa oleh aparat kepolisian, seperti dikutip koran the Daily Mail, Selasa (12/7/2016).

Data mencatat sejak perintah Presiden Duterte diterapkan angka kematian para pengedar naik hingga 200 persen. Dalam enam bulan pertama dia menjamin perdagangan narkoba bisa dienyahkan. Media lokal menyebutkan, baru empat hari saja sejak Duterte jadi presiden sudah 12 tersangka bandar narkoba tewas diterjang timah panas aparat.

Bukan itu saja, presiden yang resmi menjabat pada 30 Juni itu juga mengajak warga sipil untuk membunuh para pengedar obat-obat terlarang dan menjanjikan memberi imbalan sejumlah uang.

"Kalau mereka ada di sekitar kalian, silakan hubungi kami, polisi atau lakukan sendiri kalau kalian punya senjata. Saya dukung kalian," kata dia di depan kerumunan massa bulan lalu, seperti dilansir koran the Straits Times.

"Kalau dia melawan sampai mati dan kalian bisa membunuhnya maka saya akan beri kalian medali," lanjut dia.

"Kalau dia mati, saya akan membayar lima juta peso (Rp 1,4 miliar) bagi gembong narkoba. Kalau masih hidup saya beri 4,999 juta peso saja," kata dia sambil tertawa.

Sejumlah foto yang beredar di Internet dan media massa memperlihatkan para pengedar narkoba tewas dibunuh dengan cara brutal.

Jasad seorang pengedar yang ditembak mati polisi di Manila terlihat seluruh kepalanya dibalut dengan plester dan di bagian dadanya ditaruh kertas kardus bertuliskan 'saya pengedar'.

Awal bulan ini saja sudah lima pengedar mati dalam baku tembak dengan polisi di Manila. Dalam penggerebekan itu polisi menemukan 200 gram methamphetamine, senjata api, dan sejumlah uang.

Jasad para pengedar terlihat bersimbah darah dan digotong di dalam plastik untuk ditaruh di dalam sebuah mobil van.

Pengacara pemerintah bahkan menyerukan agar aparat lebih banyak lagi membunuh para pengedar narkoba. Namun kalangan pembela hak asasi dan anggota parlemen menyesalkan cara brutal Duterte memerangi narkoba ini.

Pengacara pemerintah Jose Calida dua hari lalu menggelar jumpa pers menanggapi kritik dari kalangan yang tidak setuju cara Duterte membasmi narkoba. Dia mendukung tindakan tegas aparat membunuh para bandar narkoba di mana pun.

"Bagi saya, angka itu belum cukup. Berapa banyak pecandu narkoba atau pengedar di Filipina? Seluruh desa di negeri ini hampir dipenuhi narkoba," kata dia.

Filipina selama ini dikenal sebagai tempat persinggahan sindikat penjualan narkoba di Asia Tenggara. Angka penjualan narkoba di Filipina diperkirakan mencapai USD 8 miliar atau setara Rp 104,9 triliun.

"Kalau Anda terlibat narkoba, maaf saja. Saya harus meminta maaf kepada keluarga Anda karena Anda akan dibunuh," kata Duterte.

Pengacara pembela hak asasi terkenal Jose Manuel Diokno pekan lalu memperingatkan Duterte akan kebijakan brutalnya itu.

"Tindakan ini menerbitkan ledakan nuklir kekerasan yang di luar kendali dan menciptakan negara tanpa hakim," kata dia.

Menanggapi kritik semacam itu Duterte punya jawaban.

"Saya sudah melihat bagaimana korupsi menggerogoti dana pemerintah yang seharusnya untuk membantu kaum miskin. Saya sudah melihat bagaimana narkoba menghancurkan rakyat dan keluarga. Di lihat dari sudut pandang ini, tunjukkan di mana salah saya," kata dia.

Sumber: Merdeka.com|Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat