Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
Sejak Awal 2016, ISIS Kehilangan 12 Persen Wilayah di Irak dan Suriah
Senin, 11 Juli 2016 - 17:25:22 WIB
Foto Int

DAMSKUS, Suluhriau- Wilayah yang dikuasai militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah dan Irak dilaporkan semakin berkurang.

Hasil analisis menyebut ISIS kehilangan 12 persen wilayahnya hingga pertengahan tahun 2016 ini.

Analisis kelompok peneliti IHS yang dirilis Minggu (10/7), seperti dilansir AFP, Senin (11/7/2016), menyebutkan ISIS yang mendeklarasikan kekhalifahannya di sejumlah wilayah Suriah dan Irak sejak tahun 2014 lalu, mulai kehilangan wilayah setelah mengalami kekalahan akibat serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat, tahun lalu.

"Tahun 2015, kekhalifahan ISIS menyusut sebesar 12.800 kilometer persegi, menjadi 78 ribu kilometer persegi, atau kehilangan 14 persen (wilayahnya)," sebut IHS dalam laporan hasil analisisnya.

"Dalam enam bulan pertama tahun 2016, wilayah mereka menyusut lagi sebesar 12 persen. Hingga 4 Juli 2016, ISIS menguasai setidaknya 68.300 kilometer persegi wilayah di Irak dan Suriah," imbuh IHS.

Di Suriah, ISIS tengah berada di bawah tekanan rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang didukung militer Rusia dan juga aliansi Arab-Kurdi yang didukung koalisi pimpinan AS serta pasukan pemberontak Suriah. Sedangkan di Irak, pasukan militer yang didukung koalisi AS dan kelompok milisi pro-pemerintah berhasil mengalahkan sejumlah posisi ISIS.

Posisi ISIS di kota Manbij, Suriah, saat ini tengah terkepung. Posisi itu berada di jalur strategis yang menjadi rute suplai logistik antara Suriah dengan Turki.

Pada Maret lalu, ISIS berhasil dipukul mundur dari kota kuno Palmyra, Suriah dan pada Juni, ISIS diusir dari kota Fallujah, Irak. Tahun 2015 lalu, ISIS kehilangan wilayah penting Tal Abyad, yang terletak di antara perbatasan Suriah dengan Turki dan juga kehilangan kota Ramadi, Irak. Pada Mei lalu, Pentagon menyebut ISIS telah kehilangan 45 persen wilayahnya di Irak dan kehilangan 16-20 persen wilayah di Suriah.

Peneliti senior IHS, Columb Strack, menyebut menyusutnya wilayah ISIS ini kemungkinan besar berarti ISIS akan meningkatkan serangan yang memicu banyak korban jiwa. "Seiring menyusutnya wilayah kekhalifahan ISIS dan semakin jelas bahwa proyek pemerintahannya mereka gagal, kelompok ini tengah mengatur kembali prioritas mereka," sebutnya.

"Sayangnya, kami memperkirakan adanya peningkatan serangan yang memicu banyak korban jiwa dan sabotase infrastruktur ekonomi, di wilayah Irak dan Suriah, maupun wilayah lain, termasuk Eropa," imbuh Strack.

Tidak hanya wilayah yang menyusut, IHS juga menyebut pendapatan ISIS terus mengalami penurunan. Dari sekitar US$ 80 juta pada pertengahan tahun 2015, turun menjadi menjadi hanya US$ 56 juta pada Maret 2016.

sumber: detik.com|editor: Jandri






 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat