Komisi I: TNI Akan Bangun Pangkalan Militer di Natuna
Rabu, 22 Juni 2016 - 13:09:19 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Komisi I Bidang Pertahanan DPR mengungkapkan rencana Tentara Nasional Indonesia membangun pangkalan militer di Natuna.
Sebagai gerbang Indonesia di barat laut Kalimantan, Natuna selama ini dianggap rawan karena berhadapan dengan Laut China Selatan yang menjadi sengketa sejumlah negara di Asia.
"Panglima TNI berencana membuat Natuna jadi pangkalan militer," kata Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais usai rapat tertutup dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, semalam.
Anggaran untuk membangun pangkalan militer di Natuna, ujar Hanafi, sesungguhnya telah dialokasikan sejak tahun lalu. Namun ia mengaku lupa besarannya.
Akhir Maret, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sempat mengemukakan niatnya mengirim armada dari tiga matra TNI ke Natuna. Ia mengaku jengkel melihat kondisi Natuna yang minim penjagaan. Padahal 83 ribu kilometer persegi perairan Indonesia di wilayah itu bersinggungan langsung dengan kawasan sengketa Laut China Selatan.
Baca juga:Arbitrase LCS Akan Berakhir, Pelanggaran di Natuna Meningkat. Saat itu Ryamizard berkata akan menempatkan satu kompi Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara di Natuna. Satu kompi terdiri dari 150 sampai 200 personel. Satuan ini memiliki kemampuan tempur darat, laut, dan udara sekaligus.
Kekuatan AU di Natuna juga akan dilengkapi radar, penangkis udara, drone, dan pesawat tempur. Namun sebelum pesawat tempur dikirim ke Natuna, landasan pacu di sana akan diperbaiki lebih dulu.
"Karena kalau untuk pesawat tempur tidak layak, bisa rusak pesawat itu," ujar Ryamizard.
Untuk armada Angkatan Laut di Natuna, akan dibangun dermaga untuk kapal patroli yang dilengkapi satu kompi marinir. Selain itu, Ryamizard mengatakan Natuna perlu dijaga kapal selam.
Sementara Angkatan Darat akan dilengkapi satu Batalyon Raider yang merupakan salah satu pasukan elite TNI. (CNN Indonesia/detik.com)
Komentar Anda :