PEKANBARU, Suluhriau- Akhirnya DPRD Riau mengumumkan hak angket terkait polemik pembayaran utang eskalasi di paripurna, Kamis (9/6/2016).

Paripurna dihadiri mayoritas angggota DPRD Riau. Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung mengatakan, degan telah diumumkan hak angket maka  akan ada mekanisme selanjutnya yang akan dilaksanakan.

Proses setelah ini, yakni paripurna penyampaian hak angket dari pengusul. Kemudian, pandangan fraksi yang dilanjutkan dengan putusan akhir DPRD Riau terkait kelayakan hak angket ini untuk bisa dilanjutkan atau tidak.

"Ini sebagai dasar untuk menindaklanjuti hak angket sesuai ketentuan yang berlaku. Semua persyaratan yang telah disampaikan pengusul, sudah terpenuhi," katanya.

Sementara itu, Sugianto, salah seorang menggagas hak angket ini  berharap, agar putusan akhir dewan tentang hak angket ini, bisa terlaksana secepatnya.

"Kita tentu berharap ada endingnya. Angket ini hendaknya bisa disetujui seluruh anggota dewan nantinya. karena ini persoalan uang rakyat yang digunakan untuk membayarkan hutang eskalasi," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, hak angket yang diusulkan berawal dari tidak dianggarkannya pembayaran hutang eskalasi oleh anggota dewan tetapi masuk dalam APBD Perubahan 2015 lalu. Sebanyak 16 orang anggota DPRD yang menjadi pengusul dari hak angket ini. (jan)