Setelah Pemkab Merati Didemo, Wabup Janji akan Cairkan Beasiswa
Senin, 30 Mei 2016 - 21:23:41 WIB
SELATPANJANG, Suluhriau- Setelah ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Meranti mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, pihak Wakil Bupati Wahid Hasyim janji akan menecairkan beasiswa.
Said Hasyim meminta mahasiswa bersabar atas keterlambatan pembayaran ini. Menurutnya keterlambatan pembayaran tidak ada unsur kesengajaan.
"Kita memprioritaskan pendidikan ini. Terkait belum keluarnya dana bantuan beasiswa ini tidak ada unsur kesengajaan. Tahun-tahun sebelumnya dibayar atau tidak, telambat atau tidak," tanya H Said Hasyim.
Said Hasyim menegaskan kepada mahasiswa tidak ada unsur kesengajaan terkait terlambatnya pencairan beasiswa bagi mahasiswa tak mampu tersebut, dan Pemda sendiri sangat konsen pada masalah tersebut.
Ini juga akibat pemotongan DBH Migas Meranti dan tertundanya transfer dana pusat menyebabkan terjadinya kekosongan kas daerah.
"Ini tidak ada kesengajaan dan tidak ada niat kami melalaikan. Masalah situasi keuangan bukan hanya di Meranti, tapi juga di negara. Pengurangan APBN berdampak pada Meranti," tambah H Said Hasyim.
Dijanjikan H Said Hasyim, apabila dana ditransferkan dari pusat ke daerah, mereka akan segera membayar, apa yang telah menjadi program pemerintah ini (beasiswa, red).
Keterlambatan beasiswa ini tambah Humas Meranti, masalah ini sudah sering dijelaskan kepada perwakilan mahasiswa maupun perseorangan, dimana akibat kosongnya Kas daerah. Ini bukan bantuan Beasiswa melainkan bantuan untuk mahasiswa tidak mampu. "Bantuan ini tepatnya untuk mahasiswa kurang mampu jadi bukan beasiswa," jelas Kabag Kesra Rosdaner, meluruskan.
Seperti dikeahui, dana beasiswa yang tuntut mahasiswa dana yang dianggarkan pada APBD 2015 lalu. Antara mahasiswa dan Wakil Bupati Terlibat percakapan singkat dari mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap, dengan menawarkan beberapa solusi
Dalam kesempatan itu, Zuriyadi Fachmi, selaku korlap aksi menyampaikan, dua solusi pertama, Pemda diminta mencari pinjaman ke Provinsi Riau ataupu Bank, kemudian membayar beasiswa yang dijanjikan akan dibayar bulan Maret atau April 2016 lalu.
Kedua, Pemda Meranti diminta mengumumkan nama-nama mahasiswa penerima bantuan beasiswa sesuai dengan hasil verifikasi. Supaya, dengan diumumkan nama itu, mereka punya jaminan untuk meminjam uang kepada orang lain.
Unjukrasa yang dilakukan mahasiswa berlangsung dengan aman dan tertip berkat pengawalan ratusan petugas Satpol PP Meranti dan Kepolisian dari Polres Meranti, setelah mendengarkan penjelasan dari Wakil Bupati, mahasiswapun paham dan membubarkan diri scara teratur.
Selain mahasiswa disambut Wakil Bupati H Said Hasyim, juga ada Sekdakab H Iqaruddin, Ketua LAM Ridwan, Ketua MUI Mustafa, Kapolres Meranti AKBP. Iskandar dan sejumlah Kepala SKPD yang sebelumnya tengah rapat keluar dan menemui mahasiswa. (raf)
Komentar Anda :