Takut Money Politic, Akom Belum Mau Bayar Rp 1 M Munaslub Golkar
Rabu, 04 Mei 2016 - 16:44:44 WIB
Suluhriau- Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) mengaku belum berani membayar uang mahar senilai Rp 1 miliar. Dia takut dianggap turut serta melakukan money politic atau gratifikasi sebagai pejabat negara.
"Nanti kami nunggu klarifikasi SC kepada KPK, apakah dapat dibenarkan apa tidak oleh KPK, kami menunggu itu semua dari SC," kata Akom di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Ketua DPR ini mengakui bahwa dia tengah mengumpulkan dana bantuan dari para kadernya. Hal tersebut untuk memenuhi persyaratan bayar mahar.
"Ada yang Rp 10 juta, Rp 5 juta sesuai kemampuan," tuturnya.
Akom menegaskan, dirinya selaku kader memang harus menuruti AD/ART dan aturan partai. Namun sebagai warga negara, dia juga harus patuh pada aturan negara.
"Kalau tidak dibenarkan, tentu saya juga harus tunduk dan patuh pada keputusan KPK. Karena KPK keberadaannya didukung undang-undang. Saya berharap DPP Golkar dari panitia pengarah ikut ini juga. Kami tidak mau melakukan sesuatu yang melanggar undang-undang," jelasnya.
"Saya patokannya adalah DPP Partai Golkar. DPP Partai Golkar sudah memutuskan seperti yang anda sampaikan. Tapi saya harus tunduk pada undang-undang dan pihak berwenang menyangkut hal ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, Munaslub Golkar kembali dimajukan menjadi tanggal 15 hingga 17 Mei mendatang. Mundurnya Idrus Marham, bakal calon semula yang berjumlah 11 menjadi 10 saja.
Beberapa di antaranya yaitu Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Sumber: merdeka.com
Komentar Anda :