Tak Hanya Caketum, Ical Sebut Tiap Kader Golkar Iuran untuk Munaslub
Jumat, 22 April 2016 - 16:22:52 WIB
Suluhriau- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) membenarkan adanya iuran anggota partai menjelang pelaksanan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Ical mengatakan iuran tersebut digunakan untuk mendukung pelaksanaan Munaslub seperti transportasi anggota, biaya konsumsi dan uang saku.
"Kalau biasanya transportasi tidak dibayar, bayar sendiri-sendiri. Kemudian uang saku enggak dikasih, bagaimana kalau di Bali tidak ada uang saku bagaimana?" jelas Ical di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
Tak hanya untuk transportasi dan uang saku, dana yang dikumpulkan juga nantinya diperuntukkan konsumsi dan segala fasilitas Munaslub di Bali pada 23 Mei mendatang. Ical menegaskan, sejumlah dana itu tidak hanya dibebankan pada para calon ketua umum. Tetapi dibebankan juga pada kader yang lainnya.
"Dana itu dikumpulkan secara bersama-sama. Antara pengurus partai, anggota partai, dan juga para kandidat. Yang bersentuhan dengan para kandidat akan dibebankan pada kandidat. Yang tidak bersentuhan dengan kandidat, dibebankan pada pengurus yang lainnya," terang Ical.
Ical mengungkapkan, adanya iuran ini merupakan bentuk praktik gotong royong dalam tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Namun Ical membantah jika jumlah yang harus disumbangkan Rp 20 miliar.
"Jumlahnya tentu tidak Rp 20 miliar. Kalau segitu dijumlahin banyak sekali. Misalnya saya nyumbang, Pak Theo juga nyumbang, Pak Ade juga nyumbang sebagai wakil ketua umum," lanjut Ical.
Tak hanya pengurus dan caketum, Ical juga menyebut ada kader muda partai yang turut memberikan dukungan. Mulai dari Rp 500.000-Rp 10.000.000 sesuai dengan kemampuan dari tiap anggota partai.
"Jadi kita biasakanlah gotong royong, kita sama-sama membiayai," ujar Ical.
Selain gotong royong, cara ini digunakan untuk meminimalisir adanya permainan uang menjelang pemilihan ketua umum. Ical mengaku ini memang belum tentu mencegah praktik tersebut.
"Untuk mencegah supaya enggak ada yang memberikan secara sembarangan. Itu kan akan lebih banyaknya habisnya kalau gitu," pungkas Ical.
Sumber: merdeka.com
Komentar Anda :