Ternyata, Konsumsi Kacang Turunkan Risiko Kanker Usus
Selasa, 19 April 2016 - 17:05:54 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kini tampaknya Anda perlu menambahkan kacang pada menu makan sehari-hari.
Dalam sebuah penelitian di Korea Selatan, terungkap bahwa kacang-kacangan dapat menurunkan risiko terkena kanker usus.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Aesun Shin, dari Seoul National University College of Medicine dan diumumkan pada pertemuan tahunan American Association for Cancer Research, Selasa (19/4/2016) di Ernest N Morial Convention Center New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.
Shin menemukan bahwa mengonsumsi kacang selain bermanfaat untuk menurunkan risiko kegemukan, diabetes, dan penyakit jantung, namun ternyata juga dapat menurunkan risiko kanker usus baik pada pria maupun wanita.
Para peneliti mempelajari 923 pasien yang terdiagnosa kanker usus. Pola makan mereka lalu dibandingkan dengan 1846 orang tanpa kanker usus.
Shin dan kawan-kawan menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kacang tiga porsi atau lebih dalam sepekan, mempunyai 69 persen risiko lebih rendah terkena kanker usus, dibandingkan yang tidak mengonsumsi kacang.
Sementara wanita yang mengonsumsi kacang tiga porsi atau lebih, punya 81 persen peluang lebih rendah terkena kanker usus, dibandingkan yang tak makan kacang.
Peneliti mengungkapkan bahwa porsi kacang yang berpengaruh dalam penelitian ini adalah 15 gram per porsi. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan standar porsi kacang di Amerika Serikat, yaitu 28 gram per porsi.
Sedangkan di Indonesia, kacang-kacangan dikonsumsi baik dalam bentuk kacang maupun olahan. Menurut data dari Kementerian Pertanian dari 2002 hingga 2012, rata-rata konsumsi kacang tanah masyarakat Indonesia adalah hanya 10,4 gram per kapita per pekan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Teguh Jati Prasetyo dan Hardinsyah dari Institut Pertanian Bogor pada 2014 lalu menemukan bahwa baru 31 persen anak di usia dua hingga enam tahun mengonsumsi pangan yang berasal dari kacang-kacangan. Secara jumlah, konsumsi kacang oleh anak usia dua hingga enam tahun adalah 57 gram per kapita per hari.
Meski menunjukkan peluang sebagai pencegahan kanker usus, namun penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat mengonsumsi kacang dengan rendahnya risiko kanker usus.
Tapi para peneliti beranggapan, kandungan yang dimiliki oleh kacang-kacangan, seperti serat dan antioksidan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker.
Sumber: cnn Indonesia
Komentar Anda :