Senin, 13 Mei 2024
Tiga Wilayah di Sumatera Barat Diterjang Banjir: 27 Orang Meninggal Dunia | Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kembali Dibuka, Masyarakat Diminta Waspada | Jalur Perseorangan Pilkada Riau 2024 Sepi Peminat | Tinjau Persiapan Natuna Geopark Marathon 2024 di Pantai Piwang, Bupati: 850 Peserta Sudah Daftar | Nekat Curi Sarang Burung Walet Milik Anggota Polisi Pelaku di Hajar Massa | Bus Wisata Pemrov RiauTerperosok di Kawasan Wisata Henferd Land XIII Koto Kampar, Polisi Turun Tanga
 
Daerah
Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal

Daerah - - Minggu, 28/04/2024 - 17:45:32 WIB

SULUHRIAU, Tambang- Seorang bocah perempuan bernama Zahra Nawal Husna (9) ditemukan tewas tenggelam usai berenang di Sungai Ungguk Batu di Dusun Sei Putih, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani, dikutip melalui keterangannya Minggu, (28/4/2024).

"Korban bersama abangnya Lutfi Yasar berenang di sungai saat mandi sore," ujar Kapolsek.

Kronolginya kata kapolsek, saat sampai di sungai korban bersama abangnya bergegas untuk mandi di sungai dengan kedalaman air sungai 3 meter sampai 5 meter bersama anak-anak dan orang tua sekitar kurang lebih 15 orang.

Setelah puas mandi sekira pukul 17.00 WIB, abang korban tidak melihat adiknya. Ia bersama warga setempat langsung berusaha mencari seputaran sungai.

"Namun korban tidak terlihat dan warga sekitar juga mencari ke rumah dan keluarga yang di rumah juga menjawab belum pulang, warga dan keluarga mencari Korban di sungai," terang Kapolsek.

Selanjutnya, sekira pukul 17.30 WIB
ayah korban yang bernama Ramlan dan warga langsung menuju sungai dan mencari korban sekitar sungai tersebut.

"Tidak lama korban ditemukan oleh warga di dalam sungai dengan keadaan sudah meninggal.  Kemudian korban langsung dibawa ke bidan Rahmawati dan di klinik Eka Pratama Desa Sungai Pinang, namun korban tidak tertolong," jelasnya.

Setelah itu,  diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. "Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, jangan pernah lepaskan anak kita untuk mandi di sungai tanpa pengawasan orangtua," tegas AKP Marupa. (hpk)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved