Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Ekbis
Kabupaten Kampar Daerah Terbesar Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar di Riau

Ekbis - - Kamis, 25/01/2024 - 21:40:20 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kabupaten Kampar tercatat daerah terbesar produksi budidaya ikan air tawar yakni mencapai yakni 65.167,80 ton produksi, dengan konsumsi sebanyak 38.096,75 ton.

Jumlah ini dihimpun menurut rasio produksi dan konsumsi ikan di kabupaten/kota tahun 2022, terhadap hasil produksi perikanan budidaya air tawar.

Hal itu disamapaikan Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan se-Provinsi Riau. Rakor berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, pada Kamis (25/1/2024).

Dikatakan, selain Kampar, berdasar data rasio produksi dan konsumsi ikan, hasil perikanan budidaya air tawar itu, adalah Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 4.752,13 ton produksi. Angka tersebut dibarengi dengan jumlah konsumsi sebanyak 14.418,49 ton.

Kemudian, di Kabupaten Indragiri Hulu 4.410,67 ton produksi, dengan konsumsi sebanyak 19.579,37 ton. Lalu, di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 2.511,88 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 28.940,72 ton.

Selanjutnya, untuk di Kabupaten Pelalawan sebanyak 7.355,00 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 19.793,18 ton. Kemudian, di Kabupaten Siak sebanyak 1.191,78 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 21.728,53 ton.

Sementara, di Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 7.324,21 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 25.771,89 ton. Lalu, di Kabupaten Bengkalis sebanyak 5.444,11 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 24.572,31 ton.

Jumlah di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 3.959,51 ton produksi, dengan konsumsi sebanyak 35.646,15 ton. Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 87,25 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 11.473,07 ton.

Lalu, di Kota Pekanbaru sebanyak 9.900,14 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 50.266,17 ton. Kota Dumai sebanyak 382,70 ton produksi, dengan konsumsi sebesar 16.056,16 ton.

"Total produksi supervisi Riau sebanyak 112.487,18 ton produksi, dengan konsumsi 307.311,31 ton," pungkas Gubri Edy Nasution.

Dipaparkan Gubri, untuk Kampar, pemenuhan ikan air tawar sudah memenuhi jumlah kebutuhan konsumsi ikan. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved