Rabu, 08 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Politik
Debat Kedua Cawapres
Kala Cak Imin dan Mahfud MD Kompak Serang Gibran soal Pertanyaan Receh

Politik - - Minggu, 21/01/2024 - 23:05:31 WIB

SULUHRIAU- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD kompak menyentil cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menurut mereka beberapa kali melemparkan pernyataan receh dan menggunakan singkatan sulit.

Cak Imin misalnya yang menegaskan setiap diskusi memiliki etika. Hal itu ia sampaikan usai Gibran menanyakan maksud lithium ferro phosphate (LFP) yang menurutnya selama ini digaungkan Anies-Muhaimin.

Gibran awalnya menanyakan hal tersebut tanpa memberikan penjelasan dalam bahasa Indonesia. Gibran kemudian meminta agar Cak Imin menjelaskan apakah paslon nomor urut 1 anti pada hilirisasi nikel.

"Termasuk kita diskusi di sini, bukan tebak-tebakan definisi atau singkatan. Kita levelnya policy dan kebijakan. Prinsipnya sederhana, semua kembali kepada etika pak Gibran, sekali lagi etika" kata Cak Imin di debat cawapres kedua di JCC, Jakarta, Minggu (21/1).

Cak Imin melanjutkan apapun yang menyangkut produksi, pengambilan tambang, atau apapun potensi bangsa ini, rujukannya adalah etika lingkungan. Intinya, paslon nomor urut 1 menurut Cak Imin akan meletakkan keseimbangan antara manusia dan alam.

"Sehingga produk yang kita hasilkan dari tambang litium tidak sembrono dan sewenang-wenang. Intinya bukan hanya etika lingkungan, bahwa etika forum ini adalah policy yang berharga," ujar Ketua Umum PKB itu.

"Saya ragu kalau kita tebak-tebakan dan definisi di sini, kita ini levelnya SD, SMP, atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua di sini? ini mengagetkan, kalau tebak-tebakan bukan di sini levelnya, di sini kebijakan kita memimpin negara," tambah Cak Imin.

Senada, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyebut pertanyaan yang disampaikan Gibran receh sehingga tidak perlu dijawab. Hal itu bermula saat Gibran bertanya kepada Mahfud bagaimana strateginya untuk mengatasi greenflation.

Mahfud lalu menjawab bahwa greenflation berhubungan dengan ekonomi hijau di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi dengan didaur ulang (recycle) bukan dibuat baru.

Namun, Gibran menilai pernyataan Mahfud tidak menjawab pertanyaannya. Ia merunduk seperti mencari sesuatu saat menanggapi jawaban Mahfud.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya," kata Gibran.

Melihat aksi Gibran tersebut, Mahfud mengatakan pertanyaan Gibran tersebut receh sehingga tidak perlu dijawab.

"Saya juga ingin cari jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-garang enggak karuan. Mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," katanya.

"Kalau akademis itu, gampangnya kalau bertanya-tanya yang kayak gitu recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya," tambahnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kandidat Pilpres 2024 yang keempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam (21/1/2024).

Kali ini para calon wakil presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Tema yang dibahas seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. (cnnindonesia.com)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved