Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Internasional
4 Rumah Sakit di Gaza Dikepung Tank-Pesawat Tempur Israel

Internasional - - Senin, 13/11/2023 - 19:43:41 WIB

SULUHRIAU- Pesawat tempur dan tank Israel berputar-putar di sekitar rumah sakit di Jalur Gaza, mengepung fasilitas-fasilitas medis di wilayah tersebut.

Serangan Israel terhadap kompleks rumah sakit di Gaza tak hanya berdampak pada ribuan pasien, namun juga ratusan ribu pengungsi Palestina yang berlindung dari pengeboman Israel yang tiada henti.

Sejak Jumat (10/11/2023) lalu, ada empat rumah sakit di Gaza yang dikepung oleh militer Israel.

Dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tank-tank Israel pada Jumat lalu mengepung empat rumah sakit dari segala arah.

Di antaranya Rumah Sakit al-Rantisi, Rumah Sakit al-Nasr, Rumah Sakit Al Shifa, dan rumah sakit mata dan kesehatan jiwa.

Sekitar 1.000 orang berlindung di al Rantisi, yang menjadi satu-satunya rumah sakit di Gaza yang khusus merawat anak-anak penderita kanker. Akhir pekan lalu, Israel menyerang kendaraan di luar al-Rantisi yang berada di utara Gaza.

"Israel mengabaikan komunitas internasional dan terus melakukan kejahatan terhadap rumah sakit, pusat kesehatan dan tempat penampungan di Jalur Gaza," kata Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila, dilansir Al Jazeera.


Kompleks Rumah Sakit Al Shifa pada akhir pekan lalu juga dirudal Israel. Serangan itu bahkan tak terjadi satu kali saja.

Juru bicara Kemenkes Gaza Ashraf Al Qudra mengatakan Jumat lalu Israel mengebom gedung RS Al Shifa sebanyak lima kali sejak Kamis (10/11/2023) malam.

Israel menuduh Hamas menggunakan Al Shifa sebagai tameng untuk tujuan militer. Namun Hamas membantah tuduhan Israel dan mengatakan Al Shifa menampung lebih dari 40 ribu pengungsi Gaza.

Hukum humaniter internasional berdasarkan Konvensi Jenewa 1949 menyebut rumah sakit sebagai objek sipil, mendapatkan perlindungan. (CNNIndonesia.com)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved