Sabtu, 04 Mei 2024
Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu | Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru
 
Sosial Budaya
Perdana Ngantor sebagai Plt Gubri, Edy Natar Kumpulkan Seluruh Pejabat Pemprov Riau

Sosial Budaya - - Senin, 06/11/2023 - 17:38:00 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Perdana masuk kantor sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) , Edy Natar Nasution langsung mengumpulkan seluruh pejabat eselon II Pemprov Riau, di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Senin, (6/11/2023).

Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto memimpin rapat pengarahan kepada seluruh pejabat eselon II di lingkungan pemerintah setempat.

Pantauan di kantor Gubernur Riau, Edy Natar Nasution langsung menunggangi mobil dinas BM 1 jenis Toyota Crown Royal Saloon dengan mengenakan pakaian PHD.

Usai rapat, Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, jika ia sengaja mengumpulkan seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau dalam rangka koordinasi.

"Pagi ini sengaja kumpulkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau untuk koordinasi. Karena kita tahu pada 4 November kemarin saya dikukuhkan sebagai Plt Gubernur," katanya.

Untuk itu, lanjut Edy Nasution, maka ia perlu memberikan pengarahan-pengarahan kepada seluruh pejabat eselon II untuk menyelesaikan apa yang harus diselesaikan dalam dua bulan kedepan.

"Karena jabatan saya nanti akan berakhir pada 31 Desember mendatang. Karena kemarin ada kawan-kawan yang bertanya, apa program-program yang dibuat. Jadi bukan seakan-akan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau itu berbeda, tidak seperti itu. Visi misinya sama, kebetulan Gubernur mundur karena ada sesuatu hal yang dikehendaki, dan saya melanjutkan," sebutnya.

Untuk diketahui, Edy Natar Nasution diangkat sebagai Plt Gubernur Riau mengganti Syamsuar yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Sesuai aturan, Syamsuar harus melepas jabatan Gubernur Riau sampai berakhirnya penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 3 November lalu.

Sedangkan Edy Natar Nasution diangkat menjadi Plt Gubernur Riau pada 4 November melalui rapat paripurna DPRD Riau.  (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved