Asosiasi Batik Kuansing Asah Kreativitas Warga Binaan Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan
Kuansing - - Rabu, 05/10/2022 - 14:47:05 WIB
SULUHRIAU, Teluk Kuantan - Asosiasi Batik Kuansing asah kreativitas Warga Binaaan Permasyarakatan (WBP) Teluk Kuantan dalam melakukan kemandirian membatik yang dilaksanakan di aula serbaguna Lapas Selasa, (4/10/2022 )
Kegiatan membatik WBP tersebut didampingi Kepala Lapas Teluk Kuantan Bejo, ketua Asosiasi Batik Kuansing, para petugas lapas serta pejabat lainnya.
Ketua Asosiasi Batik Kuansing Surmayati sebelum kegiatan memberikan informasi mengenai produksi batik yang akan dilakukan oleh Warga Binaan Lapas Teluk Kuantan bagaimana memberikan motif yang baik serta bagaimana memilih bahan baku pembuatan kain batik.
Keinginan Asosiasi Batik Kuansing dengan pihak Lapas untuk menjadikan batik sebagai salah satu jenis pendidikan keterampilan di Lapas kelas IIB Teluk Kuantan, setelah batik diakui sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia, kemudian semenjak sepuluh tahun terakhir di Kabupaten Kuansing sudah mulai bermunculan ini perajin batik.
"Makanya kami upayakan asosiasi perajin yang ada disini untuk berbagi ilmu, agar setelah keluar dalam Lapas ini mereka bisa memiliki keterampilan dan kembali berbaur dengan masyarakat dengan usaha yang halal tentunya," terang Surmayati
Selanjutnya Kasubsi Giatja dengan segera mengarahkan WBP untuk segera melaksanakan kegiatan membatik sesuai dengan motif yang telah diberikan. Kegiatan membatik ini juga langsung diawasi oleh Kalapas, Ketua Asosiasi Batik Kuansing, dan Kasi Binadik dan Giatja.
Selain itu, dilakukan penanda tanganan Perjanjian Kerjasama Keagamaan Antara Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan Dengan Ponpes KH.Ahmad Dahlan Selasa, 4/10/2022 Pukul 10.00 WIB bertempat di ruang aula serbaguna juga dilakukan Kegiatan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Antara Lapas Teluk Kuantan dengan Ponpes KH. Ahmad Dahlan
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Ayat Suci AL-Quran oleh santri Lapas Teluk Kuantan.
Dalam sambutan Mulkan M Sarin sebagai Pimpinan Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan, menyampaikan bahwa akan dilaksanakan beberapa kegiatan bersama Lapas yaitu kajianTauhid, Fiqih, Tahsin dan Tahfiz.
Dengan harapan kegiatan ini akan menambah hasanah keilmuan para BWP sehingga akan dapat membentuk pribadi yang mampu memberikan contoh ditengah masyarakat setelah keluar, dan juga bermanfaat untuk orang sekitarnya.
"Sebaik-baiknya manusia bermanfaat bagi orang lainnya" tutup Mulkan
Kepala Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan Bejo, dalam kata sambutannya, menyampaikan ucapkan terimakasih secara langsung kepada pihak pondok pesantren KH.Ahmad Dahlan atas kesediaannya telah membantu untuk berbagi ilmu kepada WBP Teluk Kuantan, ia berharap kerjasama yang terjalin bisa terus berlanjut dan lebih baik lagi kedepannya.
Terhdap santri BBP berpesan kegiatan-kegiatan yang sudah disampaikan oleh pihak Ponpes KH. Ahmad Dahlan agar selalu mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan baik. Agar ilmu yang diberikan tidak pudar ketika bebas nantinya.
Setelah menyampaikan kata sambutan. Kalapas dan Pimpinan Ponpes KH. Ahmad Dahlan melakukan penandatanganan mou dan disaksikan oleh pejabat struktural Lapas dan tim Ponpes KH. Ahmad Dahlan serta Warga Binaan Pemasyarakatan. (Rda)