Senin, 20 Mei 2024
Ade Hartati Rahmat Konsolidasi dengan Ketua-ketua DPC PAN dan Dua Ormas di Pekanbaru | Diikuti 155 Pembalap Motor, Pj Sekda Kampar Buka Kejurnas Motoprix Region A Sumatra Putaran II Riau | Miliki Narkoba, Pria Gondrong Warga Desa Penghidupan takk Berkutik Ditangkap Dicokok Polisi | Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci
 
Sosial Budaya
Sambil Tunggu Kepastian, Kemenag Pekanbaru Minta KBIHU Gesa Persiapan Keberangkatan Haji 2022

Sosial Budaya - - Kamis, 24/03/2022 - 17:56:22 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Kemenag Pekanbaru melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) mengadakan pertemuan dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), Kamis, (24/3/2022) di aula Kantor Kemenag Pekanbaru.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kabid Haji Kanwil Kemenag Riau, Kasubag TU Kemenag Pekanbaru, Kasi PHU Kemenag Pekanbaru dan 14 KBIHU dari 17 KBIHU yang ada di Pekanbaru.

Kepada KBIHU Kemenag menyampaikan agar menggesa persiapan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) 2022.

Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Pekanbaru Haryati, SE.M.E.Sy menjelaskan, beberapa persiapan yang harus digesa oleh KBIHU tersebut, seperti mansik haji mandiri, dokumen CJH dan vaksin lengkap.

"Dalam pertemuan, terungkap sudah ada sejumlah KBIHU sudah melakuka langkah-langkah itu," katanya.

Memang kata Haryati, belum ada kepastian keberengkatan haji tahun ini. Namun, informasi terakhir yang berkembang, pelaksanaan haji tahun ini dari pemerintahan Arab Saudi sudah "lampu hijau".

Sambil menunggu kepastian inilah perlu semua dipersiapkan, sehingga begitu ada kepastian sudah siap untuk berangkat. Karena  jadwal keberangkatan kloter pertama 3 Juni 2022.

"Ada dua skema keberangkatan CJH tahun ini, berangkat penuh atau berangkat dengan kuota terbatas. "Kepastian inilah yang kita tunggu saat ini," katanya.

Lebih lanjut jelas Haryati, calon jemaah haji yang akan berangkat adalah mereka yang tertunda keberangkatannya tahun 2020. Jumlahnya sebanyak 830 orang yang sudah melunasi biaya perjalanan haji (BPIH).

Namun, syaratnya bukan itu saja, vaksin juga harus lengkap, kemudian paspor juga harus masih hidup, batas matinya tertanggal 3 Januari 2023.

Mengenai vaksin, saat ini ada 212 JCH yang belum divaksin. Maka solusi ini akan ada vaksinasi Janssen dosis tunggal yang diperuntukkan umur > 18 tahun.

Oleh sebab itu dihimbau kepada calon jamaah  haji yang belum divaksin covid-19 dan ingin divaksin dengan jenis vaksin Janssen untuk mendaftar pada petugas yang sudah ditentukan yang bekerjasama dengan dinas kesehatan. (sr3)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved