Dukung Program Pemkab, Camat Kuantan Tengah Bersama Kades Canangkan Rumah Tahfidz di Setiap Desa
Kuansing - - Rabu, 03/11/2021 - 12:32:00 WIB
|
Salah satu kegiatan di rumah tahfidz di Kuansing
|
TERKAIT:
SULUHRIAU, Teluk Kuantan- Dalam upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) membina generasi penerus bangsa di bidang agama, Camat Kuantan Tengah Agus Iswanto besama Kepala Desa se Kecamatan Kuantan Tengah sepakat dan bersinergi untuk melaksanakan kegiatan rumah Tahfidz di Setiap Desa.
Program tersebut meningkatkan minat serta kesadaran orangtua terhadap pendidikan agama anaknya sejak beberapa tahun terakhir, membuat Rumah Tahfidz Qur'an di Kabupaten Kuantan Singingi terus berkembang terus berkembang.
Camat Kuantan Tengah Agus Iswanto
Semakin menjamurnya pendirian rumah Tahfidz di Kecamatan Kuantan Tengah salah satunya juga termotivasi dari salah satu program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, yaitu pendirian Rumah Tahfidz di Setiap kecamatan.
Beberapa waktu yang lalu, melalui rapat koordinasi di tingkat Kecamatan katanya, kecamatan bersama seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD se Kecamatan Kuantan Tengah telah sepakat untuk mendirikan Rumah Tahfidz di Setiap. Untuk tahap awal ini, program tersebut didanai melalui APBDes Perubahan Tahun 2021
"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Desa dan pemangku kepentingan lainnya yang berkomitmen untuk pendirian rumah Tahfidz do setiap desa,"ungkap Agus Iswanto.
Dengan program rumah tahfidz ini, ia berharap bisa menjaring dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Al Qur'an dan melahirkan hafidz dan hafidzah di Setiap desa nantinya.
Selain itu, kehadiran rumah tahfidz tersebut merupakan langkah yang sangat tepat dalam upaya melakukan pembinaan terhadap generasi penerus secara berkelanjutan di Kecamatan Kuantan Tengah khususnya dan Kuansing umunya.
"Mari kita didik generasi muda Islam di daerah ini, khususnya di Kecamatan Kuantan Tengah untuk lebih mendalami kalam-kalam Ilahi. Karena anak atau generasi muda adalah harta tak ternilai yang patut kita jaga dan benar-benar diarahkan kepada hal-hal yang positif," ajaknya.
Dirinya memimpikan setidaknya nanti minimal akan muncul 1 hafidz 30 juz di setiap desa, dan minimal 1 orang hafidz juz 30 di setiap rumah.
Ditambahkannya, bahwa di kemajuan teknologi saat ini selain memberikan dampak positif, juga tidak sedikit yang memberikan dampak negatif.
"Kondisi ini mengharuskan kita sadar betapa pentingnya hidup di bawah naungan Al qur’an, dan menjadikannya sebagai panutan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Makanya kehadiran rumah tahfidz ini saya katakan sebuah langkah yang sangat tepat di ini," pungkas Agus Iswanto. (Advertorial, Rda)