Jum'at, 29 Maret 2024
Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat
 
Sosial Budaya
Menguak Alasan Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama dari Islam ke Hindu

Sosial Budaya - - Sabtu, 23/10/2021 - 19:12:18 WIB

SULUHRIAU– Putri Presiden Soekarno atau Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani ritual pindah keyakinan dari Islam ke Hindu pada 26 Oktober 2021.

Rencananya, upacara tersebut digelar di Balai Agung Singaraja, Bali.

Kepala Sukarno Center di Bali, Gusti Ngurah Arya Wedhakarna menjelaskan alasan Sukmawati kembali memeluk agama Hindu.

Menurut dia, Sukmawati memutuskan pindah agama ke Hindu karena mengikuti jejak neneknya atau ibunya Soekarno, Nyoman Rai Srimben.

“Jadi Ibunda Bung Karno kan asalnya Balai Agung agung, seorang wanita Hindu Bali. Beliau pindah agama ini mungkin mengikuti jejak neneknya,” kata Arya dilansir dari VIVA pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Arya mengaku sudah hampir 19 tahun mendampingi Sukmawati di Bali. Sepengamatannya, Sukmawati memang suka datang ke pura-pura tempat ibadah umat Hindu. Bahkan, sembahyang beliau juga sudah seperti kejawen atau Hindu.
“Beliau juga suka berdiskusi dengan para pendeta,” ujarnya.

Disamping itu, Arya mengatakan Sukmawati memang dalam sejarahnya sudah lama tinggal di Bali. Pada saat zaman Orde Baru, kata dia, beliau sudah tidak asing lagi dengan Bali.

“Selain karena neneknya Bali, beliau tinggal di Bali sejak remaja untuk melatih tari Bali. Jadi saya rasa ini perjalanan yang spiritual cukup lama,” jelas dia.

Tepat Usia 70 Tahun

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani ritual berpindah keyakinan itu tepat saat Sukmawati berusia 70 tahun.

Arya Wedakarna mengatakan, ritual berpindah keyakinan akan dilangsungkan di kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Bali.

"Dalam agama Hindu disebut Sudhi Wadani. Jadi, semacam pembacaam kalimat syahadat," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu.

Arya menuturkan, persiapan ritual telah rampung. Adik dan kakaknya, pun anak-anaknya diundang dalam kegiatan tersebut. Lokasi itu sendiri disebut merupakan tempat Ibunda Bung Karno Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

"Upacaranya sederhana dengan prokes, dan diundangnya terbatas. Nanti dipimpin oleh pendeta-pendeta hindu," katanya.

Dapat Restu Keluarga

Sukmawati sendiri, kata dia, telah minta izin dan restu kepada seluruh keluarga Sukarno, termasuk Megawati Soekarnoputri, Muhammad Guntur Soekarnoputra dan Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra. Pun kepada tiga anak Sukmawati, yaitu Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati dan Muhammad Putra Perwira Utamamerestui juga memberi izin.

Sementara itu, untuk alasan Sukmawati kembali ke agama Hindu, setahu dia mungkin karena Sukmawati sangat dekat dengan kultur Hindu. Apabila ke Bali, kata Arya, Sukmawati selalu minta diagendakan ke Pura bertemu dengan pendeta Hindu.

Kata dia, pada tahun 2021 itu mungkin saja dengan mendapat petunjuk dari leluhur, dan perjalanan spiritual yang sudah cukup lama kembali ke agama Hindu. Agama Hindu sendiri dianut neneknya sekaligus Ibu Sukarno, Nyoman Rai Srimben.

"Setahu saya dari diskusi, dari kebiasaan datang ke Bali sudah lama dekat dan mencintai agama Hindu dan Bali," katanya.

Sumber: viva.co.id
Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved