Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Rokan Hilir
Komisi V DPRD Riau Rapat Dengar Pendapat Bersama KONI dan Cabang Olahraga Bahas PON XX

Rokan Hilir - - Jumat, 11/06/2021 - 09:30:25 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru– Komisi V DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau dan cabang olahraga, di Ruang Rapat Medium DPRD Provinsi Riau, Kamis (10/6/2021)

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim dan didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho. Turut hadir anggota-anggota komisi V lainnya.

Dari KONI Provinsi Riau dihadiri Plt Ketua KONI Marjohan Yusuf, serta perwakilan dari cabang olahraga (cabor) peserta PON XX Papua.

Ketua Komisi V Eddy A Mohd Yatim menyampaikan PON ini adalah suatu event nasional oleh karna itu Komisi V sangat mendukung seluruh instansi yang terkait.

“Kesiapan KONI dapat selalu memperhatikan cabang olahraga kita, semoga pada PON XX Papua ini atlit-atlit kita berjaya di event nasional ini,” tutur Eddy.

Hal serupa juga diungkapkan Wakil ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nuggroho, dia berharap kendala-kendala yang terjadi bisa terselesaikan dengan baik.

“Sementara untuk atlit kita semoga menang dan harapan saya cabang olahraga diperhatikan dan dana-dana dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Agung Nugroho.



Dalam kesempatan ini, pihak dewan mempertanyakan, apa kendala persiapan PON tersebut dari KONI, karena dewan mendapat informasi ada kendala.

Dalam pertemuan itu terungkap soal kendala anggaran. Pemrov Riau melalaui APBD 2021 telah menganggarkan dana sebesar Rp 35,745 miliar, ditambah silpa tahun berjalan Rp5 miliar, total sekitar Rp 40,745 miliar. Dana ini fokusnya untuk mengikuti PON Papua.

"Namun, saat ini pola pencairan anggaran berbeda dari sebelumnya. Anggaran melekat di Dispora, jadi KONI mengajukan pencairan. Kalau dulu hibahnya beda, KONI yang pegang uang langsung belanja," kata Ketua Komisi V Eddy Yatim.

Persiapan sudah dilakukan. KONI  saat ini sudah booking tempat atau base camp untuk atlet Riau di Papua, tapi belum dibayar.



Disepakati, meminta gubernur mempercepat pencairan anggaran, sehingga KONI bisa bergerak  untuk persiapan, tanpa mengabaikan aturan yang berlaku tentnya.

Plt ketua KONI Riau, Raja Marjohan Yusuf mengatakan, target KONI di PON Riau masuk 10 besar dari 29 Cabor yang dipertandingkan.

Untuk diketahui, PON XX Papua ini  akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 4 November 2021, yang akan dipusatkan di Stadion Lukas Enembe PON XX sempat ditunda seharusnya tahun 2020, namun karen pandemi Covid-19, dijadawalkan tahun ini. ( Adv DPRD Riau/SR)







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved