Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Tanjung Pinang-Kepri
KPU Kepri Tetapkan Debat Kandidat Hanya Satu Kali

Tanjung Pinang-Kepri - - Kamis, 12/11/2020 - 15:20:54 WIB

SULUHRIAU- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) menetapkan debat terbuka kandidat pilkada hanya berlangsung satu kali, setelah sebelumnya direncanakan tiga kali di Batam.

Ketua KPU Kepri Sriwati, di Tanjungpinang, Kamis (12/11/2020), mengatakan, pengurangan jadwal debat publik Pilkada Kepri 2020 bukan hanya keinginan KPU Kepri, melainkan diusulkan oleh berbagai pihak seperti pihak kepolisian dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Keputusan itu terpaksa diambil mengingat tiga anggota KPU Kepri, Arison, Priyo Handoko dan Parlindungan Sihombinh tertular COVID-19. Saat ini mereka sedang dirawat dan menjalani karantina terpadu.

Selain itu, menurut dia sejumlah staf si KPU Kepri juga menjalani karantina mandiri, dan dirawat setelah diketahui tertular COVID-19.

"Debat terbuka Pilkada Kepri dilaksanakan di Batam pada 20 November 2020. Kegiatan ini disiarkan langsung di TVRI," ujarnya.

Sriwati menuturkan debat terbuka itu sebelumnya direncanakan disiarkan secara langsung di media televisi swasta. Namun batal lantaran anggaran yang dibutuhkan cukup tinggi.

"Nanti debat publik ini juga disiarkan di televisi lokal secara berulang-berulang," ucap-nya.

KPU Kepri sebelum menetapkan debat terbuka kandidat pilkada diselenggarakan tiga kali di Batam. Kemudian rencana itu terpaksa diubah menjadi dua kali setelah tiga anggota KPU tertular COVID-19.

"Terpaksa diubah menjadi satu kali lantaran teman-teman saya itu belum sembuh. Mudah-mudahan mereka segera sembuh, dan dapat beraktivitas kembali," katanya. (Ant,vvc)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved