Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Sosial Budaya
Kloter Jamaah Haji Pertama 2020 Tiba di Mekkah

Sosial Budaya - - Minggu, 26/07/2020 - 14:26:28 WIB

SULUHRIAU- Arab Saudi telah mengumumkan pembatasan jamaah untuk ibadah haji 1441 H. Pembatasan dilakukan karena menghindari penularan virus corona baru yang tengah mewabah di seluruh penjuru dunia.

Dilaporkan oleh Arab News, kloter pertama jamaah haji sudah tiba di Mekkah. Mereka langsung menjalani tes kesehatan ketika tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Untuk tahun ini, kuota jamaah hanya akan menjadi sekitar 10 ribu orang. Di mana sepertiganya untuk warga Arab Saudi dan sisanya ekspatriat.

Seorang ekspatriat dari Uni Emirat Arab yang juga seorang pasien Covid-19 yang telah pulih, Abdullah Al Kathiri, menjadi salah satu di antara jamaah terpilih.

Ia akhirnya bisa melangsungkan ibadah haji di tengah pandemik.   "Saya telah mendengar dari banyak orang yang melakukan haji dalam beberapa tahun terakhir bahwa haji selalu merupakan proses yang lancar, bahkan dengan jumlah besar," ujar Al Kathiri.

“Jadi Anda bisa membayangkan bagaimana jadinya dengan jumlah peziarah yang terbatas tahun ini. Tentunya itu akan menjadi pengalaman hebat," sambungnya.

Seperti halnya Al Kathiri, ekspatriat dari Bulgaria, Khadija, mengaku senang ketika mendapatkan kabar bahwa ia bisa berhaji tahun ini. Ia bahkan tidak bisa menahan air mata bahagia. "Saya tidak mengira mereka akan menerima (pendaftaran saya). Saya yakin haji tahun ini akan menjadi yang luar biasa dalam segala hal," katanya.

Setelah melakukan prosedur kedatangan, para jamaah akan dibawa ke penginapan mereka untuk diawasi oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Mereka akan tinggal selama empat hari sebelum memulai pelaksanaan ibadah haji pada 30 Juli. Adapun berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, para jamaah haji harus mengikuti protokol kesehatan.

Di mana mereka harus menjalani tes Covid-19 sebelum dan sesudah haji. Lansia dan orang dengan penyakit kronis juga tidak diizinkan berhaji untuk tahun ini. [rmol.id]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved