Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
DPRD Pekanbaru
DPRD Desak Pemko Segera Fungsikan dan Kelola Pasar Higienis Secara Profesional

DPRD Pekanbaru - - Sabtu, 20/01/2018 - 14:20:35 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Dengan selesainya pembangunan Pasar Higienis di Jl Teratai, pihak DPRD Pekanbaru diminta segera menfaatkan sarana tersebut dan dikelola secara profesional.

Sebab, pihak Pemko Pekanbaru sebelumnya juga telah menyatakan akan segera memungsikan pasar tersebut. Bahkan direncanakan Noember 2017. Namun, hingga kini belum juga ditempati.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel Sabtu (20/1/2018) mengatakan, dengan bangunan sudah mega, tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar Jl Teratai tidak masuk ke pasar tersebut.

"Pihak Pemko melalui Disperindag Pekanbaru segera manfaatkan gedung pasar tersebut untuk menghidupkan ekonomi daerah ini," katanya.

Banyak multiplier effect dari memungsikan pasar tersebut. Selain pedagang punya tempat nyaman, Jalan Teratai selama ini macet karena PKL, bisa lancar dan bersih. Fungsi jalanpun bisa dikembalikan untuk lalu lintas kendaraan.

Bagaimana agar pedagang bisa pindah, teknisnya Disperindaglah mengkomunikasikan kepada pedagang dengan baik. "Diharapkan pedagang juga bisa memahami hal ini," kata politisi Golkar ini.

Terkait dana pembangunan pasar ini, Roni mengaku tidak tahu persis berapa besar anggaran untuk pembangunan pasar tersebut. Pihak Komisi IV dalam hal ini belum pernah membahas hal ini dalam hearing (dengar pendapat) di dewan.



Pasar Higienis Jl Teratai Pekanbaru

Seperti diketahui, pasar Higienis Pekanbaru ini, tahap awal sudah dibangun dan sudah cukup bagus, bahkan sudah pernah ditempati pedagang yang biasa berjulan di Jalan Teratai dan sekitarnya.

Namun, belakangan pedagang keluar lagi, dan Pemko tidak patah arang, pasar itu direnovasi lagi, sarana yang rusak dipebaiki yang hilang diganti.

Bahkan melalui dana alokasi khusus (DAK) dari Pusat, untuk renovasi pasar tersebut dianggarkan Rp 1,2 miliar.

Dana itu digunakan untuk membangun atau merevitalisasi untuk kios kuliner di lantai II pasar tersebut. 

Bahkan sebelumnya pihak Disperindag menyatakan, jika pedagang enggan masuk ke pasar, Pemko akan mencari alternatif lain. Intinya, bagi pedagang yang tidak mau, maka gantinya akan diserahkan ke pedagang lain (di luar PKL Teratai-red). [chr]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved